My Diary- Kanker
adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan
kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai
sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang
sebenarnya bisa dihindari.
Nah, Kali
ini saya akan share sedikit tentang beberapa jenis sayuran yang dapat mencegah
kanker. Langsung saja kita ulas, satu per satu, ok? J
1 Daun
Singkong.
Umbi ketela
pohon atau singkong atau jika dalam bahasa jawa sering disebut telo, mempunyai
khasiat sebagai pencegah kanker. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh
peneliti dari sebuah badan kesehatan dunia, menemukan adanya kandungan protein
dalam kadar yang tinggi. Bahkan untuk jenis singkong bermutu rendah, kadar
protein asam amino esensial yang terkandung di dalamnya cukup tinggi, yang
mencapai 60%. Protein di dalam daun singkong merupakan jenis yang bermutu baik.
Sayangnya, walaupun Singkong ini populer di indonesia, namun daunnya belum
banyak dikonsumsi secara teratur.
Mengolah
daun singkong juga tidak rumit kok, daunnya cukup diremas atau di
potong-potong kemudian diamkan selama 15 menit dan selanjutnya direbus. Setelah
itu, daun ditiriskan dari air kemudian diperas hingga air nya habis.
Cara diatas
umum sekali dilakukan, dengan tujuan untuk menghilangkan zat racun yang disebut
Linamarin. Kandungan zat ini yang terdapat pada daun singkong lebih
rendah dibandingkan yang terdapat pada kulit umbi/singkong. Jika keracunan zat Linamarin,
bisa-bisa tubuh menjadi lemas,pusing, dan bahkan bisa jatuh pingsan.
2. Selada
Tentunya
anda sudah tahu dengan Selada ‘kan? Nah selada ini terdiri dari dua
jenis. Yaitu selada yang Tumbuh di Tanah dan selada yang tumbuh di air.
Selada
yang tumbuh di tanah,
umumnya diambil daunnya dan digunakan sebagai hiasan masakan salad ataupun
dimakan sebagai sayur. Keistimewaan daun selada adalah Kandungan vitamin A,
mineral natrium dan zat bergizi lain
yang terkandung di dalamnya.
Yang perlu
diperhatikan adalah saat mencuci dan menyimpan selada. Mencucinya harus
benar-benar bersih dari semua kotoran, dan simpan di dalam kulkas. Karena daun
selada ini berpotensi sebahgai tempat tumbuhya mikroba penyebab penyakit.
Selada
yang tumbuh di air,
daun
selada ini mengandung berbagai macam jenis zat. Yaitu : Karbohidrat, Serat,
vitamin A, vitamin C, Betakaroten, Asam Folat, Zat besi, dan Kalsium. Kegunaan
selada air ini juga banyak, sumber zat kimia dari tembuhan bisa berfungsi
sebagai antioksidan, pelancar air seni, serta sebagai obat batuk. Kadar vitamin
C nya juga tinggi, cocok untuk mecegah gangguan sariawan.
Beberapa
penelitian ilmiah membuktikan kemampuan selada air untuk mencegah pertumbuhan
sel kanker, terutama kanker Paru. Hasil penelitian yang dilakukan di Universitas
Southhampton pada tahun 2010 lalu menemukan bahwa Selacda air bermanfaat
untuk mengatasi kanker payudara.
Walaupun
demikian, orang orang tertentu dilarang mengkonsumsi selada air, karena bisa
mengakibatkan alergi setelah memakannya. Mereka yang mengkonsumsi obat obatan
pengencewr darah, dan penderita penyakit kronis yang harus minum obat terus
menerus, tidak dianjurkan mengkonsumsi selada air. Hal ini karena
kandungan vitamin K dalam daun ini cukup tinggi.
3. Daun Ubi
jalar / Ketela Rambat
Hei..
Kandungan ubi jalar juga gak kalah hebat loh dari daun singkong.
Tau kenapa? Karena kandungan zat yang terdapat di dalamnya juga bermacam-macam.
Ubi jalar ini mengandung Protein, mineral (zat besi, kalium, kalsium, tembaga, magnesium,
natrium) lemak, serat, dan karbohidrat.
Tapi, di
dalam ubi jalar ini juga ditemukan zat beracun, namanya Oksalat.
Eitzz.. jangan khawatir, kandungan zat Oksalat di dalam ubi jalar ini kadarnya
sangat rendah dan dapat dikurangi dengan proses memasak. Dengan memperhatikan
cara mengolahnya, racun yang terkandung di dalam ubi jalar ini bisa hilang.
Yang tidak kalah penting adalah porsi. Jadi jangan terlalu berlebihan saat kita
mengkonsumsi daun ubi dan singkong.
4. Daun Gedi
Daun Gedi? Apaan
sih? Hehe.. saya juga tidak begitu familiar dengan sayuran yang satu ini.
Ya karena sayuran ini tidak begitu populer di tempat saya. Wkwkwkwk.. tidak ada
yang bisa mengalahkan popularitas Daun Singkong dan Daun Ubi Jalar.
Oke, lanjut!
Daun Gedi ini mengandung senyawa dari golongan polifenol dan flavonoid
yang menjadikan Daun Gedi sebagai obat alternatif. Senyawa polifenol yang
terkandung di dalamnya adalah asam kafeat dan asam rosmanirat, rutin di jumpai
pada ekstrak Daun Gedi yang bermanfaat sebagai antioksidan.
Sumber :
Koran & Majalah
0 comments:
Post a Comment
Budayakan berkomentar, karena dengan berkomentar berarti anda sudah memberikan saran dan masukan kepada saya.
Salam Sobat Blogger